Karawang – tatarkarawang.com.Seorang perempuan bernama Maryati binti Kanta, warga Kampung Bendasari 2 RT 012 RW 005, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, dilaporkan telah belasan tahun tidak bisa pulang ke Indonesia setelah berangkat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) pada tahun 2008.
Informasi mengenai Maryati pertama kali viral di media sosial Facebook melalui unggahan akun Anah Suryanti di grup “Karawang Berita Info”. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Maryati tidak memiliki dokumen identitas seperti paspor maupun KTP, dan saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan tanpa alat komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 012 Dusun Bendasari 2, Desa Kondangjaya, Anggi Permana, membenarkan bahwa Maryati memang merupakan warganya.
> “Betul, atas nama Maryati binti Kanta ini warga kami di Bendasari 2 RT 012 RW 005 Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur. Dari keterangan keluarga, Maryati berangkat ke luar negeri sekitar tahun 2008 dengan sponsor bernama Carwi,” ujar Anggi Permana saat dikonfirmasi.
Hingga kini, keberadaan Maryati di luar negeri masih belum diketahui secara pasti, termasuk di negara mana ia bekerja. Namun warga berharap pihak BP3MI, Kementerian Luar Negeri, serta Pemerintah Kabupaten Karawang dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan membantu proses pemulangan Maryati ke tanah air.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlindungan dan pendataan yang ketat terhadap pekerja migran, agar tidak ada lagi warga Indonesia yang terabaikan di negeri orang tanpa identitas dan perlindungan hukum.
Redaksi Tatarkarawang.com akan terus memantau perkembangan kasus Maryati hingga ada kepastian langkah dari pihak berwenang dalam proses pemulangan dan perlindungan hukumnya.
—
Sumber: Unggahan Facebook Anah Suryanti, keterangan Ketua RT 012 Bendasari 2 Anggi Permana
Laporan: Redaksi Tatarkarawang.com
