

Nenek tersebut diketahui bernama Misnem, berasal dari Pegadungan, Serang, Cikarang. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa suaminya bernama (alm.) Neman, dan memiliki seorang anak bernama Karnis. Sebelumnya, nenek Misnem tersesat saat hendak menuju alamat Jarakah Penyingkiran untuk menemui adiknya yang bernama Warlem.
Selama menunggu kabar dari pihak keluarga, nenek Misnem sempat menginap di rumah Pak Wakil atau Pak RT, yang dengan sukarela memberikan tempat istirahat dan perhatian penuh.
Berkat koordinasi cepat antara aparatur setempat, Ketua RT, dan Pak Wakil, serta gotong royong warga Dusun Bendasari 2 RT 012/RW 005, akhirnya pihak keluarga berhasil dihubungi dan datang menjemput nenek Misnem dengan selamat.
Ketua RT setempat menyampaikan rasa syukur atas berakhirnya kejadian ini dengan baik.
> “Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kepedulian warga, nenek akhirnya bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Kami hanya menjalankan kewajiban sebagai sesama manusia untuk saling tolong-menolong,” ujar Pak RT.
Sementara itu, Pak Wakil yang sempat menampung nenek Misnem di rumahnya turut mengungkapkan rasa haru.
> “Kami kasihan melihat nenek sendirian dan kebingungan. Warga bersama-sama membantu, menyiapkan makanan, dan menjaga beliau sampai keluarganya datang. Alhamdulillah, sekarang sudah dijemput,” ungkap Pak Wakil.
Pihak keluarga nenek Misnem pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga dan aparatur setempat atas kepedulian mereka.
> “Kami sangat berterima kasih kepada warga Dusun Bendasari 2, Pak RT, dan Pak Wakil yang sudah menjaga dan merawat ibu kami dengan penuh kasih. Semoga kebaikan semuanya dibalas oleh Allah SWT,” ujar perwakilan keluarga nenek Misnem saat ditemui di lokasi.
Peristiwa ini menjadi contoh nyata semangat gotong royong dan kepedulian warga Dusun Bendasari 2 RT 012/RW 005, Desa Kondangjaya, yang dengan tulus membantu sesama tanpa pamrih.
Red : pimred
