Karawang – Tatarkarawang.com
Peristiwa tragis mengguncang warga Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. Seorang ibu muda bernama Lusi Febiyani (23) ditemukan tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Bagus Setiyo Aji (26), pada Kamis dini hari, 12 Juni 2025.
Tragedi tersebut menjadi perhatian publik karena terjadi di hadapan kedua anak mereka yang masih kecil. Seorang bayi berusia lima bulan dan anak pertamanya yang baru berusia lima tahun turut menjadi saksi kekejaman sang ayah terhadap ibu kandung mereka.
Fakta-fakta Tragis yang Terungkap:
1. Bayi 5 Bulan dan Anak 5 Tahun Jadi Saksi Ketika warga menemukan jasad Lusi dan tubuh Bagus yang terbujur kaku, bayi berusia lima bulan tampak tengkurap memandangi ibunya tanpa tahu apa yang sedang terjadi. Sementara anak pertamanya hanya bisa menangis melihat kedua orang tuanya bertengkar hebat.
2. Anak Pertama Lihat Langsung Pertengkaran Orangtuanya Anak tersebut menyaksikan langsung saat ayah dan ibunya terlibat dalam pertengkaran yang berujung maut. Menurut informasi, anak itu berusaha menghentikan pertengkaran dengan caranya sendiri.
3. Berusaha Melawan dengan Mainan Dalam kepanikan, si anak berusaha melindungi ibunya dari serangan sang ayah dengan melemparkan mainan. Namun usahanya tentu tak mampu menghentikan kekerasan yang terjadi.
4. Korban Diseret ke Kamar, Anak Histeris Setelah cekcok di ruang tengah, Lusi dilaporkan diseret ke kamar oleh Bagus. Anak pertamanya menangis histeris, menyaksikan ibunya diperlakukan kasar oleh sang ayah.
5. Anak Membuka Pintu dan Berkata “Ayah Ibu Meninggal” Saat para tetangga datang, anak pertama membuka pintu rumah dan dengan polosnya berkata, “Ayah Ibu meninggal.” Kalimat polos ini membuat warga makin terguncang.
6. Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat Pihak keluarga Lusi menuntut keadilan dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya atas kekejaman yang dilakukan terhadap korban di hadapan anak-anaknya.
7. Polisi Periksa 4 Saksi, Diduga Ada Percobaan Bunuh Diri Polisi telah memeriksa sedikitnya empat orang saksi. Sementara itu, pelaku ditemukan dalam kondisi kritis, diduga mencoba bunuh diri setelah menghabisi nyawa istrinya.
8. Motif Diduga Karena Cemburu Kapolres Karawang menyebut, motif utama dari peristiwa ini adalah rasa cemburu dan cekcok rumah tangga yang berkepanjangan. “Iya, kesimpulannya motifnya pertengkaran. Suaminya cemburu kepada istri, sering cekcok hingga berujung penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkap pihak kepolisian.
Penanganan Lanjutan
Saat ini, pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit dan akan segera menjalani proses hukum. Sementara kedua anak pasangan ini telah diamankan oleh keluarga korban.
Kejadian memilukan ini menjadi pengingat keras bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukan hanya merusak pasangan, tetapi juga meninggalkan luka psikologis mendalam bagi anak-anak yang menjadi saksinya.
—
️ Laporan: Redaksi Tatarkarawang.com
Desa Lemahmulya, Majalaya – Karawang
Kamis, 12 Juni 2025
