Karawang.tatarkarawang.com.Pemerintah Pusat mewajibkan 20 persen dari Dana Desa (DD) tahun 2025 dialokasikan untuk ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Permendes No. 2 Tahun 2024, Minggu/18/mei/2025.
BadanUsaha Milik Desa ( BUMDes )
MEKAR KARYA desa Karyasari kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang Jawa Barat, berdasarkan hasil dari Musyawarah Desa ( MusDes ) program ketahanan pangan bergerak di bidang peternakan domba, memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat desa mandiri desa karyasari.
Peternakan domba dapat menjadi sumber protein hewani, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan, peternakan domba dapat berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan alternatif usaha tambahan untuk menopang pendapatan masyarakat desa karyasari. Berternak domba dipilih karena potensinya dalam pemeliharaan minim biaya perawatan dan gampang pemeliharaannya, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Selain itu, domba memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar lokal dan regional, menjadikannya komoditas strategis untuk dikembangkan.
Peternakan domba ini diharapkan dapat menjadi usaha tambahan memenuhi kebutuhan masyarakat desa Karyasari, keuntungan dari program ini akan dikelola secara transparan oleh BUMDes MEKAR KARYA untuk mendukung program ketahanan pangan desa Karyasari.
Direktur BumDes MEKAR KARYA Pardi menjelaskan untuk tahap awal BumDes MEKAR KARYA membangun 10 kandang domba baru, 40 ekor untuk betina dan 10 ekor untuk jantan atau badot ,setiap satu keluarga memelihara 5 ekor domba, 1 jantan atau badot dan 4 betina.
Direktur BumDes MEKAR KARYA Pardi menjelaskan,” bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang. “Melalui Dana Desa 2025 tahap satu, kami berkomitmen mendorong pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Peternakan domba ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara langsung.
Setali tiga uang apa yang di sampaikan oleh Direktur BumDes MEKAR KARYA, juga sehaluan dengan kepala Desa Karyasari Asur pudian di sapa Lurah Asur, bahwa program ketahanan BumDes MEKAR KARYA harus di sokong oleh segenap masyarakat Desa Karyasari, Pemerintah Desa, agar kesejahteraan bisa dirasakan minimal kita punya target hidup berkecukupan,” imbuh Lurah Asur.
“Alhamdulillah ini bukan mimpi tapi kenyataan, dulu saya membayangkan kapan punya domba agar bisa ada usaha sampingan keluarga, untuk menopang perekonomian keluarga, dengan adanya kepercayaan dari pak Lurah Asur dan pak pardi kini saya punya domba banyak ada 4 betina dan satu jantan atau badot dari BumDes MEKAR KARYA, sekaligus di buatkan kandang baru, insyaallah saya akan memelihara dengan baik agar menghasilkan banyak domba,” ujar Ertim dan Kasdi
Bendahara Bumdes Cici Maulana menjelaskan pada awak Medialiputan6.com bahwa,” warga masyarakat desa Karyasari memiliki potensi besar dalam beternak domba, karena rumput sangat melimpah untuk pakan domba, desa karyasari dekat dengan tanggul kali citarum,asal ada kemauan dan ketelatenan beternak domba pasti peluang usaha tambahan yang sangat menjanjikan keberhasilannya.
Disela sela obrolan hangat di depan tersedia kopi dan peuyeum pendul yang sudah di kukus di santap bersama sama, Lurah asur menaruh harapan besar, bahwa usaha peternakan domba yang di kelola oleh BumDes MEKAR KARYA optimis akan berdampak besar mensejahterakan masyarakat desa Karyasari, karena hasil dari peternakan domba akan terus disalurkan bagi warga yang ada niat beternak, tentunya bermitra dengan BumDes MEKAR KARYA desa Karyasari.
Red .A.P