Karawang — tatarkarawang.sabtu 3 mei 2025.com.Dalam rangka mengapresiasi Hari Tari Dunia 2025, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menggelar pertunjukan tari kolosal di Lapangan Parkir Timur Vilaggio Sumarecon Karawang Timur,
Sebanyak 6.000 penari tampil memukau dalam Gelar Seni Tari Kolosal bertajuk “Karawang Maju Seni Lestari”, yang menyuguhkan koreografi dinamis penuh semangat, diiringi lagu “Tutungkusan Karawang” karya komposer lokal ternama, Apih Raida. Musik pengiring dimainkan secara langsung oleh Abah Namin, dengan Kokom Komalasari sebagai juru kawih yang menyanyikan syair-syair sarat makna tentang budaya dan kehidupan masyarakat Karawang.
Para penari berasal dari berbagai sanggar tari se-Kabupaten Karawang, serta melibatkan para Ormit Guru, Sanggar Tari se-Kabupaten Karawang yang dipelopori oleh Paguyuban Sanggar Tari Karawang (PSTK), hingga masyarakat umum dan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi budaya terbesar di Karawang sepanjang tahun, dan sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap seni tari tradisional, khususnya jaipongan, yang telah menjadi identitas budaya daerah.
Ketua panitia penyelenggara menyampaikan (Kabag Kesra, H. Irlan Suarlan, S.STP), bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan merayakan Hari Tari Sedunia, tetapi juga sebagai upaya melestarikan dan mempromosikan seni lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menyuarakan bahwa budaya Karawang harus tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman,” ujarnya.
Acara yang berlangsung semarak dan penuh antusiasme masyarakat ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya masih memiliki tempat istimewa di hati warga Karawang. Dengan mengusung semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, peringatan Hari Tari Dunia 2025 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut mengangkat warisan seni leluhur.
Red.( Anggi )